Menara Pisa |
Menara Pisa adalah menara lonceng dari Katedral
Pisa Italia dan merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Menara ini
dibangun oleh Bonanno Pisano pada tahun 1173. Pembangunan menara ini memakan
waktu kurang lebih 200 tahun. Bagaimanakah karakteristik menara ini? Tinggi
menara ini adalah 60 meter dari pondasi sampai ke tempat lonceng. Lingkar
pondasi berdiameter 19,6 meter. Berat menara pisa kira-kira 14.500 ton. Bentuk
menara pisa adalah seperti sebuah silinder berlubang yang terdiri dari dua
dinding konsentris (dibuat dari blok-blok marmer putih atau campanile) yang
berisi adukan semen dan bahan-bahan lainnya.
Sebuah tangga spiral di dalam tubuh silinder
menjadi akses menuju gedung di atas dan ke puncak menara. Ketebalan dinding di
level pertama 4,1 meter dan di level paling tinggi adalah 2,7 meter.
Mengapa
Menara Pisa disebut juga menara miring? Di masa lalu Menara Pisa banyak yang
meyakini kalau kemiringannya merupakan bagian dari proyek sejak mulai dibangun.
Tetapi sekarang baru diketahui bukan seperti itu kejadiannya. Menara itu
didesain menjadi menara lonceng yang menakjubkan di Eropa). Menara ini mulai
condong selama konstruksi ketika tanah di bawahnya mulai bergeser pelan setelah
pekerjaan konstruksi dimulai tahun 1173. Dalam akhir tahun 1970-an
kecondongannya dari garis tegak lurus + 1 mm setahun. Kemiringan menara ini
sekarang kira-kira 6,5 derajat menuju selatan, ini berarti bagian atas tembok
yang ketujuh yang menonjol sekitar 4,5 meter melebihi bagian tembok menonjol
yang pertama.
Untuk
mengurangi kemiringan Menara Pisa pernah dikonstruksi dalam tiga tahap karena
alasan kemalasan. Kemiringan ke arah selatan terjadi pada saat berada di
tahap kedua pembangunan (1272-1278) sehingga dapat ditarik sebuah garis menuju
utara dari poros menara. Ini merupakan hasil dari penyesuaian yang dibuat oleh
pembangun untuk mengurangi perluasan yang menjauhi arah vertikal. Koreksi
dilakukan di tahun 1360 dari tempat lonceng, yang akhirnya menyebabkan jarak 6
langkah ke arah selatan dan 4 langkah ke arah utara. Koreksi rotasi menuju
selatan sekitar satu setengah derajat. Evolusi dari kemiringan menara
sesudahnya dapat direkonstruksi dari sebuah kesimpulan yang dibuat kesimpulan
yang dibuat pelukis dinding Antonio Veneziano di tahun 1384 (Life of Sn
Ranieri) yang memperlihatkan kemiringan menara yang terlihat. Selain itu juga
dilakukan pengukuran dari proyeksi yang dilakukan oleh Vasasi di tahun 1550,
Cresy dan Taylor di tahun 1817, dan Rouhalt de Fleury di tahun 1859 menggunakan
sebuah garis yang diturunkan dari bagian ke tujuh tembok yang menonjol.
Membandingkan dua pengukuran yang digunakan di abad 19 menggiring ke hipotesa
adanya rotasi yang relatif sering setelah adanya penggalian di kaki menara yang
dilakukan Alessandro della Gherardesca di tahun 1838-1839. (EI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar