Minggu, 20 April 2014

Cara Membuat Bunga Tahan Lama



Bagaimana caranya membuat bunga tetap awet segar dan tahan lama setelah dipetik dari batangnya merupakan sesuatu yang menarik untuk diketahui terutama bagi para pecinta bunga atau mereka yang memiliki hobi merangkai bunga. Baik bunga segar yang anda petik dari kebun sendiri ataupun bunga yang anda peroleh dari penjual bunga akan tetap awet segar bila memperoleh cara-cara perawatan yang baik dan layak.
            Hal pertama yang harus kita ingat adalah bahwa secepat setelah bunga kita petik dari batangnya sesegera itu pula bunga tersebut haruslah dicelupkan ke dalam air. Dan pencelupan batang-batang bunga ini haruslah terus-menerus tanpa sela waktu. Air ini sangat dibutuhkan oleh bunga sebagai pengganti makanan serta cairan yang diperolehnya ketika bunga itu masih ada di batangnya semula. Apa yang harus anda ingat adalah bahwa air ini haruslah segar dan bersih, jangan terlalu dingin. Ada sesuatu hal yang belum diketahui secara umum dalam hal air tempat mencelup batang-batang bunga adalah, bahwa bila perlu, air haruslah diusahakan hangat atau panas tergantung pada temperature udara ketika bunga tersebut diperoleh atau dipetik dari batangnya.

APA YANG HARUS ANDA PERBUAT BILA DAN SETELAH ANDA MEMETIK BUNGA DARI KEBUN SENDIRI.
            Bawalah seember air bila menuju ke kebun untuk memetik bunga. Usahakan air dalam ember ini bukannya air yang terlalu dingin ataupun air yang baru saja anda peroleh langsung dari kran leding. Usahakan air tersebut mempunyai kadar temperatur sama panas dengan udara dikala anda memetik bunga. Semakin siang jangan ragu-ragu usahakan air dalam ember itu semakin panas temperaturnya.

Air yang terlalu dingin akan mengejutkan bunga-bunga sehingga bunga-bunga itu tak akan mungkin menyerapnya. Mungkin anda akan menyukai air es di terik siang hari tetapi tidak demikian halnya dengan bunga. Sedang alat pemetik bunga baik itu berujud gunting kebun ataupun hanya pisau haruslah teramat tajamnya. Ini untuk menghindari rusak atau pecah, remuknya batangatau tangkai bunga yang kita petik, sebab kerusakan tangkai bunga ini akan menghalangi kelancaran pengisapan air sejumlah yang dibutuhkan oleh bunga tersebut.

APAYANG ANDA HARUS PERBUAT SETELAH ANDA PEROLEH BUNGA DARI PENJUAL
            Syarat-syarat yang harus anda perhatikan kurang lebih sama saja dengan syarat-syarat tersebut terdahulu. Sesegera mungkin anda celupkan batang-batangnya ke dalam seember air. Sebelumnya potonglah sedikit saja ujung bawah tangkai bunga dengan pisau yang amat tajam. Biarkan bunga-bunga itu tercelup dalam ember air barang satu dua jam, berulah kemudian dapat anda angkat dan pindahkan ke dalam jambangan bunga.

HAL-HAL LAIN YANG ANDA HARUS KETAHUI
1.   KEBERSIHAN
Semua tempat yang anda gunakan, mulai dari ember tempat simpanan bunga sementara sampai ke jambangan bunga dan prickers (paku-paku tempat menancapkan bunga) haruslah diusahakan benar-benar kebersihannya. Sebaiknyalah anda cuci dengan menggunakan sabun bersih-bersih. Pula dalam membilasinya, sebab bau atau sisa sabun akan sama cepatnya merusakkan bunga sebagai halnya bakteri-bakteri yang ditimbulkan oleh karatan. Terutama ketika mencuci prickers sebaiknyalah anda gunakan air panas mendidih untuk menjamin kebersihannya. (LIHAT GAMBAR 1).

2.    TEMPERATUR
Temperatur air dalam mana bunga tercelup haruslah dijaga jangan sampai ada di bawah temperatur air dimana bunga itu berada. Jadi tentunya berbeda temperatur air dalam ruangan ber AC dan tidak. Sekali lagi jangan pernah menggunakan air terlalu dingin sesejuk es ataupun air yang baru saja keluar dari kran leding. Bahkan para profesionil perangkai bung tidak jarang mencelupkan bunga-bunga ke dalam ember air panas selama satu atau dua jam.

Baru sesudahnya memindahkannya ke dalam ruangan lembab atau ber AC. Pula bunga yang anda petik dari kebun akan lebih tahan lama kesegarannya bila mendapatkan perlakuan yang sama. Di samping bunga akan lebih awet juga akan agak mengeras tangkainya, sehingga memudahkan pengaturannya dijambangan bunga. Bila air dalam jambangan bunga berkurang disebabkan penguapan, maka dalam menambah jumlah air gunakanlah air suam kuku (hangat) (LIHAT GAMBAR 2).


3.   CARA KHUSUS MERAWAT TANGKAI BUNGA
Ada dua cara dalam hal ini. Untuk tangkai bunga lembut berlubang, cukup anda potong menyerong dengan senjata amat tajam. Pecah atau rusaknya tangkai bunga akan menghalangi resapnya air melewati tangkai menuju bunga. Sedang untuk bunga bertangkai kayu agak tebal, anda boleh sedikit meremukkan ujungnya, sedikit menguliti ujung tersebut; ini untuk menolong memudahkan terisapnya air ke atas.

Untuk batang berkayu keras atau tebal anda bahkan boleh menggunakan pukul besi guna sedikit meremukannya pada bagian ujungnya. Beberapa ahli merangkai bunga berkebangsaan Jepang menggunakan sistim menempelkan ujung tangkai kayu setelah dikuliti sedikit pada ujungnya lilin.

Tangkai bunga yang berada di luar celupan air lebih lama dari 5 sampai 10 menit haruslah diperbarui dengan pemotongan baru sedikit saja di atas potongan yang lama. Sebab ujung tangkai sementara ada di udara akan cepat membentuk semacam lapisan tipis yang akan mempersulit terisapnya air.

Ketika menuangkan air dalam jambangan bunga hendaknya diperhatikan bahwa segenap ujung-ujung tangkai bunga semuanya tercelup air. Bila terdapat dedaunan yang berada di bawah permukaan air maka dedaunan ini haruslah dipotong, ini untuk mencegah cepatnya proses pembusukan.

Bila anda ingin mendapatkan bunga-bunga yang segar lebih lama dalam jambangan usahakanlah memotong tangkai-tangkai ujungnya dengan pemotongan baru setiap anda akan mengganti air jambangan. (LIHAT GAMBAR 3 & 4).

4.   PENEMPATAN RANGKAIAN BUNGA DALAM JAMBANGAN
Bila bunga telah mendapatkan perlakuan secara hati-hati selangkah demi selangkah sejak kita petik dari batang tanaman, maka pemilihan letak karangan bunga pun haruslah tidak asal sembarang saja. Seyogyanya anda pilih tempat dari mana anda dapat menikmatinya secara leluasa, tempat-tempat yang strategis menjadi titik perhatian mata dalam satu ruangan. Nah, di samping tempat yang akan memberi kesempatan banyak untuk dinikmati, syarat-syarat lainnya yang harus anda perhatikan adalah bahwa tempat pilihan meletakkan bunga harus pula tempat yang senantiasa berudara segar, bukannya panas dan pengap. Sebaliknya tempat yang lembab pun tidak baik.

Di atas lemari es misalnya. Pula tempat di ambang jendela dari mana panas matahari akan mudah mencuri masuk ruangan serta tiupan angin agak kencang tidaklah baik untuk tempat meletakkan karangan bunga.

Bila dedaunan sudah mulai ada yang layu, baiklah segera anda singkirkan bagian-bagian yang layu tadi dengan memotongnya. Bila perlu anda rombaklah karangan bunga dengan menyingkirkan bunga serta daun yang melayu atau mengering, kemudian buatlah karangan bunga yang baru dengan bagian-bagian yang masih segar. (LIHAT GAMBAR 5).*** (Flower Arranging; H&G; Atie Leksono)
 Semoga bermanfaat;-)

Tidak ada komentar:

Film Indonesia SUSTER MARIA 1974

>> DOWNLOAD << Atas perintah pimpinan rumah sakit, perawat Maria (Tanty Josepha) mendatangi rumah Ny. Permana (Chitra Dewi). Ma...

Flag Counter