Bagaimana caranya membuat bunga tetap awet
segar dan tahan lama setelah dipetik dari batangnya merupakan sesuatu yang
menarik untuk diketahui terutama bagi para pecinta bunga atau mereka yang
memiliki hobi merangkai bunga. Baik bunga segar yang anda petik dari kebun
sendiri ataupun bunga yang anda peroleh dari penjual bunga akan tetap awet
segar bila memperoleh cara-cara perawatan yang baik dan layak.
Hal
pertama yang harus kita ingat adalah bahwa secepat setelah bunga kita petik
dari batangnya sesegera itu pula bunga tersebut haruslah dicelupkan ke dalam
air. Dan pencelupan batang-batang bunga ini haruslah terus-menerus tanpa sela
waktu. Air ini sangat dibutuhkan oleh bunga sebagai pengganti makanan serta
cairan yang diperolehnya ketika bunga itu masih ada di batangnya semula. Apa
yang harus anda ingat adalah bahwa air ini haruslah segar dan bersih, jangan
terlalu dingin. Ada sesuatu hal yang belum diketahui secara umum dalam hal air
tempat mencelup batang-batang bunga adalah, bahwa bila perlu, air haruslah
diusahakan hangat atau panas tergantung pada temperature udara ketika bunga
tersebut diperoleh atau dipetik dari batangnya.
APA YANG HARUS ANDA PERBUAT BILA DAN SETELAH ANDA MEMETIK BUNGA DARI
KEBUN SENDIRI.
Bawalah
seember air bila menuju ke kebun untuk memetik bunga. Usahakan air dalam ember
ini bukannya air yang terlalu dingin ataupun air yang baru saja anda peroleh langsung dari
kran leding. Usahakan air tersebut mempunyai kadar temperatur sama panas dengan
udara dikala anda memetik bunga. Semakin siang jangan ragu-ragu usahakan air
dalam ember itu semakin panas temperaturnya.
Air yang terlalu dingin akan mengejutkan bunga-bunga sehingga bunga-bunga
itu tak akan mungkin menyerapnya. Mungkin anda akan menyukai air es di terik
siang hari tetapi tidak demikian halnya dengan bunga. Sedang alat pemetik bunga
baik itu berujud gunting kebun ataupun hanya pisau haruslah teramat tajamnya.
Ini untuk menghindari rusak atau pecah, remuknya batangatau tangkai bunga yang
kita petik, sebab kerusakan tangkai bunga ini akan menghalangi kelancaran
pengisapan air sejumlah yang dibutuhkan oleh bunga tersebut.
APAYANG ANDA HARUS PERBUAT
SETELAH ANDA PEROLEH BUNGA DARI PENJUAL
Syarat-syarat yang harus
anda perhatikan kurang lebih sama saja dengan syarat-syarat tersebut terdahulu.
Sesegera mungkin anda celupkan batang-batangnya ke dalam seember air.
Sebelumnya potonglah sedikit saja ujung bawah tangkai bunga dengan pisau yang
amat tajam. Biarkan bunga-bunga itu tercelup dalam ember air barang satu dua
jam, berulah kemudian dapat anda angkat dan pindahkan ke dalam jambangan bunga.
HAL-HAL LAIN YANG ANDA
HARUS KETAHUI
1.
KEBERSIHAN
Semua tempat yang anda gunakan, mulai dari ember tempat
simpanan bunga sementara sampai ke jambangan bunga dan prickers (paku-paku
tempat menancapkan bunga) haruslah diusahakan benar-benar kebersihannya. Sebaiknyalah
anda cuci dengan menggunakan sabun bersih-bersih. Pula dalam membilasinya,
sebab bau atau sisa sabun akan sama cepatnya merusakkan bunga sebagai halnya
bakteri-bakteri yang ditimbulkan oleh karatan. Terutama ketika mencuci prickers
sebaiknyalah anda gunakan air panas mendidih untuk menjamin kebersihannya.
(LIHAT GAMBAR 1).
2.
TEMPERATUR
Temperatur air dalam mana bunga tercelup haruslah
dijaga jangan sampai ada di bawah temperatur air dimana bunga itu berada. Jadi
tentunya berbeda temperatur air dalam ruangan ber AC dan tidak. Sekali lagi
jangan pernah menggunakan air terlalu dingin sesejuk es ataupun air yang baru
saja keluar dari kran leding. Bahkan para profesionil perangkai bung tidak
jarang mencelupkan bunga-bunga ke dalam ember air panas selama satu atau dua
jam.
Baru sesudahnya memindahkannya ke dalam ruangan
lembab atau ber AC. Pula bunga yang anda petik dari kebun akan lebih tahan lama
kesegarannya bila mendapatkan perlakuan yang sama. Di samping bunga akan lebih
awet juga akan agak mengeras tangkainya, sehingga memudahkan pengaturannya
dijambangan bunga. Bila air dalam jambangan bunga berkurang disebabkan
penguapan, maka dalam menambah jumlah air gunakanlah air suam kuku (hangat)
(LIHAT GAMBAR 2).
3.
CARA KHUSUS MERAWAT
TANGKAI BUNGA
Ada dua cara dalam hal ini. Untuk tangkai bunga
lembut berlubang, cukup anda potong menyerong dengan senjata amat tajam. Pecah
atau rusaknya tangkai bunga akan menghalangi resapnya air melewati tangkai
menuju bunga. Sedang untuk bunga bertangkai kayu agak tebal, anda boleh sedikit
meremukkan ujungnya, sedikit menguliti ujung tersebut; ini untuk menolong
memudahkan terisapnya air ke atas.
Untuk batang berkayu keras atau tebal anda bahkan
boleh menggunakan pukul besi guna sedikit meremukannya pada bagian ujungnya.
Beberapa ahli merangkai bunga berkebangsaan Jepang menggunakan sistim
menempelkan ujung tangkai kayu setelah dikuliti sedikit pada ujungnya lilin.
Tangkai bunga yang berada di luar celupan air
lebih lama dari 5 sampai 10 menit haruslah diperbarui dengan pemotongan baru
sedikit saja di atas potongan yang lama. Sebab ujung tangkai sementara ada di
udara akan cepat membentuk semacam lapisan tipis yang akan mempersulit
terisapnya air.
Ketika menuangkan air dalam jambangan bunga
hendaknya diperhatikan bahwa segenap ujung-ujung tangkai bunga semuanya
tercelup air. Bila terdapat dedaunan yang berada di bawah permukaan air maka
dedaunan ini haruslah dipotong, ini untuk mencegah cepatnya proses pembusukan.
Bila anda ingin mendapatkan bunga-bunga yang segar
lebih lama dalam jambangan usahakanlah memotong tangkai-tangkai ujungnya dengan
pemotongan baru setiap anda akan mengganti air jambangan. (LIHAT GAMBAR 3 &
4).
4.
PENEMPATAN RANGKAIAN BUNGA
DALAM JAMBANGAN
Bila bunga telah mendapatkan perlakuan secara
hati-hati selangkah demi selangkah sejak kita petik dari batang tanaman, maka
pemilihan letak karangan bunga pun haruslah tidak asal sembarang saja.
Seyogyanya anda pilih tempat dari mana anda dapat menikmatinya secara leluasa,
tempat-tempat yang strategis menjadi titik perhatian mata dalam satu ruangan.
Nah, di samping tempat yang akan memberi kesempatan banyak untuk dinikmati,
syarat-syarat lainnya yang harus anda perhatikan adalah bahwa tempat pilihan
meletakkan bunga harus pula tempat yang senantiasa berudara segar, bukannya
panas dan pengap. Sebaliknya tempat yang lembab pun tidak baik.
Di atas lemari es misalnya. Pula tempat di ambang
jendela dari mana panas matahari akan mudah mencuri masuk ruangan serta tiupan
angin agak kencang tidaklah baik untuk tempat meletakkan karangan bunga.
Bila dedaunan sudah mulai ada yang layu, baiklah
segera anda singkirkan bagian-bagian yang layu tadi dengan memotongnya. Bila
perlu anda rombaklah karangan bunga dengan menyingkirkan bunga serta daun yang
melayu atau mengering, kemudian buatlah karangan bunga yang baru dengan
bagian-bagian yang masih segar. (LIHAT GAMBAR 5).*** (Flower Arranging; H&G; Atie Leksono)
Semoga bermanfaat;-)
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.