Fisikawan besar Inggris, Isaac Newton (1642-1727) yang lahir pada tahun kematian Galileo, memiliki baik keberuntungan maupun keberanian. Ia hidup pada masa gagasan-gagasan baru diminati, terutama yang berhubungan dengan penemuan ilmiah. Pada tahun 1666, ketika Newton berusia 25 tahun, ia membeli prisma segitiga untuk mempelajari "fenomena warna". Pada masa itu pertama kali mendeskripsikan efek cahaya putih yang terpecah menjadi spektrum. Ia melihat bahwa walaupun cahaya putih masuk melalui lubang kecil, spektrum yang dihasilkan memanjang, dengan ujung biru spektrum bengkok dari ujung merah. Temuannya akan sangat mempengaruhi perkembangan teleskop dan ilmu spektroskopi. Rancangan teleskop Newton adalah hasil langsung dari percobaan yang dilakukannya dengan cahaya. Ia mengetahui bahwa kanta dapat memecahkan cahaya putih menjadi bagian-bagian yang membentuknya dan menyebabkan lanturan kromatik atau lingkaran cahaya berwarna di sekitar objek yang dilihat. dengan menggunakan cermin dan bukan kanta dalam teleskop cermin, ia menghindari masalah itu. Karyanya yang diterbitkan oleh Royal Society pada tahun 1671 menjadikannya terkenal di seluruh Eropa.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar