Minggu, 27 April 2014

Mengenal Tanaman Ubi Jalar

 


Ubi jalar di Jawa disebut telo rambat, di daerah Jawa Barat disebut huwi boled, dan di daerah Sulawesi Tengah (Kaili) disebut Tomoloku. Tumbuhan ini disebut suku kangkung-kangkungan (Convolvulaceae) yang ditanam untuk diambil umbinya. Umbinya mengandung sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Di wilayah Papua dan negara Papua Nugini ubi jalar merupakan makanan pokok masyarakat. Cara menanamnya sangatlah mudah, bahkan dengan cara sangat sederhana sekali pun seperti yang dipraktekkan oleh penduduk pedalaman Papua.

Ubi jalar berasal dari Amerika Tengah tropis. penyebarannya ke Asia Tenggara termasuk Indonesia dilakukan oleh bangsa Portugis dan Spanyol pada abad ke-16. Seperti namanya batang ubi jalar menjalar di tanah dan berakar banyak. Warnanya hijau, ungu dan kuning. Ubi jalar berdaun tunggal, bentuk dan warnanya beraneka ragam. Umbinya merupakan umbi batang yang dapat tumbuh bila ditanam. Warna umbinya  pun beraneka ragam, ada putih kekuningan, agak kemerahan, dan ungu. Aroma rasanya pun agak berbeda.

Meskipun umbinya dapat ditanam, perbanyakan dilakukan dengan stek batang muda. Stek muda itu ditanam pada gundukan tanah yang telah digemburkan. Bila tanaman telah berusia 2 minggu, batangnya dinaikkan ke puncak gundukan tanah dan pinggiran tanah ditipiskan agar udara mudah masuk kepekarangan untuk merangsang pembentukan umbi. Biasanya setelah 3 sampai 6 bulan ubi jalar dapat dipanen.

Umbinya dimakan setelah direbus, digoreng, dibakar, atau diolah menjadi penganan. Umbi ubi jalar juga dimanfaatkan sebagai bahan industri pembuatan tepung alkohol, sari karotin, bahan perekat dan sirup.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Film Indonesia SUSTER MARIA 1974

>> DOWNLOAD << Atas perintah pimpinan rumah sakit, perawat Maria (Tanty Josepha) mendatangi rumah Ny. Permana (Chitra Dewi). Ma...

Flag Counter