Sabtu, 14 Juni 2014

Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan



Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari. Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan. Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya. Gerhana Matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana Matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.

Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik dimana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat. Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.***

Download Artikel : Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Selasa, 03 Juni 2014

Resep Masakan SATE


Sumber gambar : wisata.kompasiana.com


Sate Kambing
Bahan-bahan yang diperlukan :
1.    Daging kambing 1 kg.
2.    Sujen (tusukan untuk daging) secukupnya.

Bumbu-bumbu yang diperlukan :
1.    Cabe merah 23 biji
2.    Daun jeruk purut 6 helai
3.    Cuka 2 sendok makan
4.    Garam dan kecap 5 sendok makan

Cara Memasak :
Daging kambing tersebut Potong-potonglah menjadi kecil-kecil, dan disujeni dengan kayu kecil-kecil dari bambu setelah itu dipanggang di atas perapian, jangan terlalu matang yang baik setengah-setengah matang. Kalau sudah demikian angkatlah dan masukkan ke dalam bumbu yang disiapkan dari irisan bawang merah (rajangan bawang merah), irisan cabe dan ditambah kecap secukupnya, garam, daun jeruk purut serta dituangi cuka sehingga menjadi satu.

Sate Daging Sapi
Bahan-bahan yang diperlukan :
1.    Daging sapi 1 kg
2.    Tusuk (sujen) dari bambu
3.    Dan arang untuk membuat perapian

Bumbu-bumbu yang diperlukan :
1.    Bawang merah 1 ½ ons
2.    Bawang putih 12 siung
3.    Terasi dan taoco secukupnya
4.    Cabe merah 8 biji
5.    Kecap dan garam sucukupnya
6.    Cabe goreng dan gorengan bawang merah secukupnya.

Cara Memasak :
Potong-potonglah daging sapi agak besar sedikit. Tetesi kecap manis dan minyak sebelum dipanggang di atas api. Dan jangan terlalu matang yaitu setengah-setengah matang, lalu angkatlah. Setelah itu taruh di dalam bambu yaitu : bawang putih dan bawang merah serta gorengan cabe yang setengah matang, kemudian bahan-bahan tersebut digerus atau diulek sampai halus. Tambah terasi dan garam sedikit, kalau sudah kemudian panggangan sate tersebut sudah siap dilahap.

Sate Daging Ayam
Bahan-bahan yang diperlukan :
1.    Daging ayam 1 setengah ekor
2.    Tusukan tempat daging secukupnya

Bumbu-bumbu yang diperlukan :
1.    Bawang merah 7 biji
2.    Bawang putih 7 biji
3.    Cabe merah 7 biji
4.    Cabe rawit 21 biji

Cara Memasak :
Sediakan gorengan kacang yang sudah dikupas kira-kira 11 sendok, ditambah kecap manis, garam dan jeruk nipis, serta sedikit gula merah. Bahan-bahan bumbu di atas uleklah atau geruslah sampai halus, kemudian panggangan daging ayam masukkan ke dalam ulekan itu.

Film Indonesia SUSTER MARIA 1974

>> DOWNLOAD << Atas perintah pimpinan rumah sakit, perawat Maria (Tanty Josepha) mendatangi rumah Ny. Permana (Chitra Dewi). Ma...

Flag Counter