Jumat, 24 April 2015

Mode - Mode Klasik Eropa

Demi untuk mempertinggi kapasitas eksport Inggris ke luar negeri, terutama ke Negara-negara Eropa Barat, maka pemerintah Negara ini sekarang dengan mati-matian berusaha menambah popularitasnya. Maka semua segi-segi kehidupan yang merupakan atraksi turist dating ke Inggris, dibawa keluar negeri. Polisi-polisi, bus-bus merah bertingkat, peniup-peniup bagpipe dari Skotlandia, nona-nona berpakaian model baju gaya klasik Inggris, barang-barang pecah belah, kaos-kaos kaki berbelang-belang, gaya Argyle, sampai kepada bunga-bunga mawar yang beraneka warna dan mempunyai aroma yang sedap dipertontonkan di sepanjang jalan-jalan raya di kota-kota besar seperti Paris, Brussel, Amsterdam, dan Roma.”Inilah Inggris, belilah kami...” demikian kira-kira pesan tak tertulis yang terdapat pada pameran tersebut. Terutama di kota Paris, dimana rakyatnya mempunyai pendapatan rata-rata yang amat tinggi dibanding rekan-rekan mereka di negara lainnya di Eropa, dan tenaga beli rakyatnya amat ideal untuk membantu membeli hasil industri Inggris. Dimana-mana di seluruh kota Paris sekarang terlihat polisi-polisi Inggris dengan pakaian seragamnya yang hitam dan kancing-kancing emas mengkilap serta tinggi yang khas; muncullah bus-bus merah bertingkat dua; dan pemain-pemain musik tiupnya yang terkenal itu. Amat menarik publik Perancis karena para pemainnya terdiri dari nona-nona muda dan cantik yang  mengenakan pakaian tradisional Skotlandia dengan rok berkotak-kotak serta sepatu bootnya. Semuanya serba British tradisional. Dan semuanya serba berbau klasik. Dan agaknya usaha ini berhasil juga.
                              
Sebuah departement store di Paris, bernama PRINTEMPS sekarang ini mempopulerkan untuk pakaian-pakaian di musim gugur yang akan datang, gaya pakaian klasik British. Dan karena departemen store Printemps tersebut mempunyai banyak sekali cabang-cabang departement store di seluruh tanah Perancis, dapatlah dibayangkan, mode-mode klasik British tahun ini akan memenuhi negara itu.

Bagaimana yang dinamakan cara berpakaian gaya British klasik itu? Ternyata di Negara Inggris sendiripun apa yang dinamakan gaya klasik British ini merupakan bahan perdebatan yang tidak kunjung habis-habisnya. Sebab tidak seperti halnya Negara kita Indonesia, orang Inggris ini sama sekali tidak mempunyai pakaian nasional. Orang-orang kebanyakan yang sehari-hari sibuk bekerja melulu, sama sekali tidak dapat memberi dengan pasti jawaban atas pertanyaan saya : gaya berpakaian ala British yang klasik itu bagaimana.

Tetapi para penulis mode di negara ini memang orangnya lihay-lihay. Mereka dengan jenius sekali memilih alat-alat perlengkapan berpakaian yang dipakai sehari-hari, baik karena keadaan cuaca maupun karena sesuai dengan alam pekerjaan dengan orang-orang yang selalu kelihatan di jalan-jalan raya di London dan daerah-daerah negara bagian Britania, yaitu Skotlandia, Welsh dan Irlandia Utara.

Misalnya payung yang panjang dan ujungnya tajam itu. Semua orang di pulau Britania ini kemana-mana selalu membawa payung gara-gara hujan selalu datang dengan tiba-tiba dan topi beret karena anginnya selalu kencang, jadi perlu topi untuk menjaga susunan rambut.

Ada satu model jahitan blus dan mantel-mantel yang khas ciptaan orang Inggris, yaitu model lengan reglan. Pastilah mereka yang pernah mempelajari soal jahit mejahit pakaian, tahu dengan pasti lengan yang bagaimana yang dinamakan lengan raglan itu. Disinilah sekarang ini tekanan model-model pakaian hasil industri Inggris yang akan dibawa ke Paris untuk musim gugur yang akan datang. Setiap blus, mantel, sweater, maupun jacket tangannya dibuat bergaya raglan. Bahan-bahan pakaian, terutama rok dan jacket terbuat dari wool tweed yang terkenal.

Model rok yang klasik Britania ialah yang berbentuk penuh lipatan-lipatan disekitarnya atau pleated, ataupun di pleat hanya di beberapa bagian saja untuk memberi kesan feminin. Untuk mereka yang tinggal di luar kota, di pedesaan, umumnya bahan pakaian yang dipakai bermotif kotak-kotak kecil. Ini di Britania sendiri namanya Country Style. Dan sekarang, kaum industriawan menamakannya gaya klasik Britania. Bukan hanya kaum pria saja yang diberi jacket dan celana dengan motif kotak-kotak seperti ini, juga kaum wanita. Wanita diberikan rok-rok pendek & panjang serta celana panjang, serta jacket yang motifnya kotak-kotak. Umumnya memakai dua kantong besar di bagian depan. Dan semuanya ini dilengkapi lagi dengan syaal panjang.

Syaal ini sebetulnya asalnya kepunyaan kaum pria. Pria-pria di pulau ini terkenal gemar mengenakan syaal. Kalau kita ingat, para penggemar sepakbola selalu mengenakan syaal-syaal dengan warna serta merek klub-klub sepakbola kegemaran masing-masing. Gara-gara syaal ini tidak jarang para penggemar saling bentrok. Syaal dianggap sebagai lambang klub, macam bendera atau spanduk. Dan umumnya amat panjang sekali, hampir dua meter panjangnya, dipakai membelit leher. Sekarang para kaum industriawan pakaian memutuskan mencaplok syaal sebagai salah satu pakaian orang Britania, untuk memperlengkapi gaya pakaian klasik yang diciptakan mereka. Warnanya macam-macam, ada yang polos, ada yang berbelang, berbunga-bunga, bergaris-garis, ataupun berkotak-kotak, disesuaikan dengan model dan bahan pakaian.

Satu perubahan besar yang terjadi di dalam dunia model pakaian jadi di Inggris, ialah bahwa sekarang ini umunya baik jacket maupun mantel-mantel yang dibuat umumnya tidak memakai lapisan dalam. Maksudnya untuk membuat pakaian-pakaian itu menjadi seringan mungkin, sehingga wanita-wanita yang mengenakannya merasa enak karena tidak keberatan. Keluhan-keluhan para langganan yang sering terdengar konon ialah, bahwa pakaian-pakaian musim gugur dan musim dingin umumnya amat berat dan terlalu tebal, wanita kelihatannya seperti sapi-sapi gemuk tidak berbentuk, sama sekali tidak menarik.

Karena itu sekarang kaum ahli mode mengadakan perubahan total. Selain menjadi ringan dalam bentuk pakaian, baju-baju tanpa lapisan begini juga ringan dalam harga. Tanpa lapisan, harga baju paling sedikit mengkerut 25%. Ini ideal untuk harga eksport.

Tetapi di atas semuanya itu tentulah penting dan paling menarik, kilt dari Skotlandia, Kilt, yaitu rok berkota-kotak yang di pleat, pakaian asli rakyat Skot yang motifnya amat menarik ini, sudah semenjak lama merupakan bahan eksport Britania yang paling banyak diminta. Pengusaha-pengusaha kilt sekarang menciptakan motif-motif dengan warna-warna baru yang lebih sesuai dengan perubahan zaman, sebab motif dan warna yang tradisionil, dari klan-klan dimana setiap klan mempunyai motif sendiri, sekarang sudah kabur peranannya. Orang mencari-cari warna kilt yang sesuai dengan warna mode tahun ini, yaitu beige seperti warna madu, merah hati ayam, merah batu bata, dan coklat seperti warna tanah.

Menurut desas desus di kalangan kaum bisnin di London, ada usaha untuk meminta beberapa anggota polisi  negara ini bertugas di toko-toko departement store dimana barang-barang industri Inggris sedang dijajakan, sebagai daya tarik pembeli dan untuk membuat agar anak-anak tidak bandel, sajapun jadilah. Polisi-polisi inggris terkenal sopan-sopan, dan charming. Akan dipilih khusus untuk keperluan ini mereka yang muda-muda dan bertubuh langsing. Betul juga memang. Demi untuk kemajuan perdagangan negara, setiap fund dan forces harus bersatu. ***  @Lily Munir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Film Indonesia SUSTER MARIA 1974

>> DOWNLOAD << Atas perintah pimpinan rumah sakit, perawat Maria (Tanty Josepha) mendatangi rumah Ny. Permana (Chitra Dewi). Ma...

Flag Counter